Hari ini internet sudah mencapai usia setengah abad atau 50 tahun. Penasaran teknologi terbaru apa saja yang akan melengkapi performa internet di  beberapa tahun mendatang? Inilah beberapa project yang sedang dikembangkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini internet sudah menjadi bagian terpenting bagi kebanyakan masyarakat dunia. Internet juga sudah menjadi sumber utama dalam membangun perekonomian dunia. Namun seriring dengan pergeseran gaya hidup, muncul berbagai tantangan, termasuk bagaimana menangani tingkat pertumbuhan yang eksponensial dan masalah keamanan yang akan mengancam masa depan internet. Apa yang dapat dilakukan saat menghadapi tantangan tersebut?

Sangat banyak sebenernya,tapi coba kita simak sedikit cerita di bawah ini.

Sebuah perjalanan hidup teknologi yang dimulai pada 29 Oktober 1969, dimana hari ini menjadi peringatan hari lahir internet ke-50. Sebetulnya hari ini 50 tahun lalu Advanced Research Projects Agency’s ARPANET di laboratorium University of California, Los Angeles bersama Professor Leonard Kleinrock dan tim menghasilkan teknologi jaringan yang menjadi cikal bakal Internet seperti yang kita gunakan saat ini.

Sedikit cerita, Professor Leonard Kleinrock merupakan ilmuwan asal Amerika yang lahir 84 tahun lalu  pada tanggal 13 Juni 1934 di Kota New York, Amerika. Ia mendapatkan gelar Sarjanan Teknik Elektro dan Ilmu Komputer tahun 1957 dari City College of New York, selanjutnya pada tahun 1959 dan 1963 Ia mendapatkan gelar Master dan Doctor (Ph.D) di bidang teknik elektro dan ilmu computer dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Kembali ke ke sejarah lahirnya internet, Advanced Research Projects Agency (ARPA) membuat dasar bagi ARPANET pada tahun 1968, ketika itu mengontrak BBN Technologies untuk membangun router awal yang digunakan dalam komunikasi pertama. Pada akhir 1969, ARPANET menambahkan dua node, di Universitas California, Santa Barbara, dan Universitas Utah.

ARPA sangat mendukung para ilmuan computer seperti Professor Leonard Kleinrock untuk mengembangkan jaringan dengan fungsi mengirimkan pesan antar computer. Selanjutnya ARPA meminta para ilmuwan untuk menjadikan computer tempat berbagi dan saling berkaitan satu sama lain dengan menggunakan jaringan data tersebut.

Para ilmuwan juga diminta untuk datang ke Washington untuk mempersiapkan spesifikasi ARPANET, dengan respon positif, pada saat itu pemerintah mendukung jaringan data yang digunakan pada teknologi selanjutnya. Istilah teknologi tersebut adalah “packet switching”.

Tim ARPA menunjuk Professor Leonard Kleinrock dan UCLA sebagai pioneer dalam membangun teknologi. System yang akan diuji coba untuk pertama kali dengan menggunakan internet switch (Interface Message Processor-IMP) yang dikirim pada hari buruh tahun 1969.

Saat ini ARPA berubah menjadi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), agen dari Departemen Pertahanan A.S. yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi baru untuk digunakan oleh militer, mulai dari pesawat hipersonik hingga sistem medis yang menggunakan teknologi canggih.

Berikut ini adalah beberapa proyek besar yang sedang dikembangakan untuk beberapa tahun mendatang.

Data protection dan Sir Tim Berners-Lee

Data Privacy bagi internet user di dunia saat ini sudah tidak lagi terjaga akibat masuknya era disruptive. Hal tersebut tentu saja dapat mengubah cara internet user untuk lebih meningkatkan kontrol dalam menangani privasi.

Sir Tim Berners-Lee, yang bisa disebut Bapak dari World Wide Web (www), telah meluncurkan Inrupt, sebuah start-up yang sedang mengembangkan proyek open source bernama Solid dan digadang-gadang  akan mengubah cara dunia online menangani arus data privasi atau informasi data pribadinya.

Solid ingin mengubah konsep saat ini di mana hak data pribadi atau privacy kembali ke internet user. Sebagai contoh, kejadiaan yang melibatkan data users seperti Cambridge Analytica pastinya membuat pengguna Facebook khawatir dan akhirnya memutuskan untuk menutup akun Facebooknya.

Penggunaan data seperti ini sebenarnya memiliki dampak positive dan negative bagi para user. Dampak positifnya data bisa digunakan untuk tujuan koneksi dan partipasi users. Negativenya data users dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik, komoditas pengiklanan dan hackers.

Solid merupakan platform yang dibangun menggunakan web yang ada. Solid memberikan users pilihan dan kewenangan (dengan izin tentunya) dimana data akan disimpan. Sehingga users dapat mengakses elemen dan aplikasi mana yang akan digunakan. Ini memungkinkan users, untuk menautkan dan berbagi data dengan siapa pun.

Keamanan dan perang identitas

Saat ini kita tidak bisa membahas tentang masa depan Internet tanpa mengukur seperti apa keamanannya. Mulai dari peningkatan penggunaan botnet, tersebarnya virus berbahaya hingga pembajakan cryptocurrency dan ancaman perangkat Internet of Things yang tidak terlindungi.

Tidak ada pengecualian, keamanan menjadi tantangan No.1 yang dihadapi karena perkembangan internet saat ini. Saat ini internet dibuat lebih fleksibel tapi tidak diikuti dengan garansi keamanan bagi users. Bisa kita lihat, pencurian, pelanggaran data dan ancaman lainnya masih marak terjadi.

Wladawsky-Berger seorang peneliti dari Sloan School of Management MIT mengatakan ada teknologi yang dapat membantu keamanan Internet di masa depan — setidaknya untuk lima hingga 10 tahun ke depan. Sebagai contoh, penggunaan blockchain untuk aplikasi tertentu akan terbantu, karena di blockchain semua data harus dienkripsi ketika ada jaringan internet.

Artificial Intellegence memiliki peranan penting

Artificial Intellegence (AI)salah satu teknologi yang sedang berkembang dan menjadi harapan banyak pengguna internet dimasa yang akan datang.

AI hadir untuk membantu meningkatkan kualitas hidup manusia bukan untuk menggantikan peran manusia sebagai pengambil keputusan. AI juga memiliki tujuan menjadi detektif data, dimana peneliti aktif mengumpulkan data tentang lanskap ancaman dan serangan siber. Diharapkan juga dapat memberikan rekomendasi solusi yang tepat.

Pertumbuhan Tanpa Batas

IoT akan menunjukan isu perkembangan internet dimasa depan. Berikut beberapa data berkembangan:

• Gatner memperkirakan bahwa ada 14,2 miliar hal terhubung dan digunakan pada tahun 2019 dengan total mencapai 25 miliar pada tahun 2021.
• IDC memproyeksikan pengeluaran IoT akan mencapai $ 745 miliar pada tahun 2019, meningkat 15,4 persen dari $ 646 miliar yang dihabiskan pada tahun 2018. Selain itu, IDC mengharapkan pengeluaran IoT di seluruh dunia untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan selama periode perkiraan 2017-2022 dan melampaui $ 1 triliun pada tahun 2022.
• Ledakan lalu lintas machine-to-machine (M2M) dan IoT juga diperkiran terjadi. Modul menyumbang 3.1% dari lalu lintas IP pada tahun 2017, tetapi pada tahun 2022 akan meningkat menjadi 6.4%. Menurut Cisco’s annual Global Mobile Data Traffic Forecast Update (2017–2022) tahun 2022 koneksi M2M akan mencakup 51% dari total keseluruhan perangkat yang terkoneksi ke internet.

Masa depan cerah, bukan berarti tanpa tantangan

Pada akhirnya, masa depan internet sangat terbuka lebar, begitupun juga tantangan yang akan dihadapi.

Internet masih menawarkan peluang besar bagi banyak orang, terutama di negara-negara berkembang. Selain internet sebagai sarana penting untuk memberdayakan masyarakat, sebagian masyarakat melihat internet masih memberikan dampak yang kurang baik jika meramalkan tantangan internet di masa depan.

https://www.hpe.com