Saat perusahaan melakukan eksperimen dengan menggunakan Machine Learning (ML) untuk beberapa case, maka ada standar pendekatan yang digunakan untuk alur kerja machine learning.
Sebelum lebih jauh membahas mengenai model machine learning, kita harus pahami dahulu seluk beluk dari machine learning. Era digital transformation saat ini keberadaan machine learning semakin dibutuhkan bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki volume data besar.
Machine learning sendiri adalah proses komputasi untuk mempelajari data yang didapatkan dari analisa data science. Hasil yang didapatkan dari data science berupa pemodelan dengan pendekatan algoritma sesuai dengan kebutuhan dari machine learning. Algoritma tersebut mampu memperkirakan akurasi hingga 90% dimana hasil akhirnya adalah berupa rekomendasi dan prediksi.
Algoritma yang menjalankan machine learning membutuhkan sumber data sebanyak-banyaknya. Semakin banyak data yang diolah, semakin cerdas pula teknologi tersebut, sehingga keputusan yang diambil lebih tepat, cepat dan efisien.
Perusahaan yang memanfaatkan kekuatan machine learning diklaim akan mengalami kemajuan yang pesat, karena mampu mengambil keputusan yang lebih cepat dan efisien. Sehingga machine learning memberikan perusahaan nilai strategis jangka panjang dalam bisnis.
Bagi sebagian besar perusahaan, IT expert menghabiskan waktunya untuk membangun model yang akurat untuk mengatasi masalah yang sering terjadi dalam sebuah bisnis. Model-model yang dihasilkan ini digunakan ke dalam software application untuk memberikan hasil bisnis yang diinginkan perusahaan. Di sinilah perusahaan membutuhkan alat dan model untuk mentransfer ke dalam proses produksi.
Sebenarnya perkembangan model machine learning ini mirip dengan siklus hidup dari pre-DevOps software. Proses DevOps dapat memecahkan banyak masalah untuk software development lifecycle, tapi dalam proses penerapan DevOps ke machine learning tidak akan berhasil karena sifat iterative dan eksperimental dari machine learning.
Meskipun bagi sebagian besar perusahaan penyedia layanan cloud mengkalim machine learning sebagai “obat mujarab”, pada kenyataannya ini jauh berbeda. Para penyedia layanan cloud menawarkan layanan berbeda untuk end-to-end-solution dan tidak semua beban kerja dapat dipindahkan ke layanan cloud.
Dengarkan podcast dari Forrester dan HPE Experts yang membahas pertimbangan perusahaan untuk menggunakan machine learning dalam menghadapi tantangan di link berikut ini.