HPE–Sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sub sistem dan aplikasi atau software baik secara fisik maupun fungsional dikenal dengan sebutan integrated system atau sistem terintegrasi. Proses ini juga memastikan dan menjamin fungsi dari setiap sub sistem tersebut tetap berfungsi walau sudah terhubung dalam kesatuan sistem. Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output suatu sistem menjadi input sistem lainnya.
Salah satu metode melakukan integrasi sistem adalah vertikal integration. Metode ini merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama.
Keuntungan dari metode ini adalah dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas development yang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Walau begitu bukan berarti metode ini tidak memiliki kelemahan. Kelemahan yang mungkin dapat dikatakan cukup fatal adalah metode ini tidak memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada. Hal ini dikarenakan fokus dalam prosis mengintegrasikan sistem adalah dalam mempelajari arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan membangun sistem terintegrasi. Jika Anda atau perusahaan ingin menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru yang memakan waktu dan biaya.
Jika perusahaan Anda sudah cukup stabil dan tidak memiliki rencana untuk menambahkan sistem baru maka metode ini dapat menjadi pilihan. Metode ini cukup cepat dalam proses implementasinya sehingga akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian selama proses pengintegrasian.