Untuk memodernisasi informasi on-premises dengan menggunakan container menjadi tujuan sekaligus tantangan bagi banyak perusahaan terlebih lagi jika kebutuhan dari masing-masing perusahaan berbeda. Ada perusahaan yang ingin meng-containerize non-cloud-native workload mereka tanpa adanya refactoring yang signifikan dengan keamanan tetap terjaga. Ada juga perusahaan yang ingin menjalankan container dalam skala besar tetapi menghindari kinerja virtual dan pajak lisensi. Jika dilihat tantangan yang akan dihadapi setiap perusahaan adalah bagaimana menyederhanakan pengelolaan infrastruktur atau meningkatkan high-performance block storage untuk kebutuhan aplikasi.

Oleh karena itu, mari lihat apa saja tantangan dalam dunia IT dan bagaimana solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan mengenai permasalahan ini.

Tantangan dalam Lingkungan IT

Untuk memodernisasikan infrastruktur dan aplikasi dari tradisional menuju containerize environment adalah IT perlu mengatasi tantangan infrastruktur dan DevOps /automation. Selain itu, cost of ownership harus juga diperhatikan, sebab untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang sering kali infrastruktur yang ada terlalu banyak penyediaannya sehingga menambah biaya CapEx dan OpEx.

Keahlian yang luas dan pengetahuan mendalam tentang teknologi dan produk juga diperlukan saat beralih ke container, dengan pilihan yang tepat akan memastikan manajemen siklus produk berjalan lancar. Infrastruktur disediakan dalam skala besar pun harus diperhatikan sehingga memiliki agility untuk memenuhi tuntutan bisnis, juga penting sekali untuk memastikan ketersediaan agar arsitektur baru memenuhi tuntutan dan permintaan bisnis.

Dalam hal DevOps dan Automation, IT harus kembali mempertimbangkan manajemen siklus produk, seperti penyediaan, pengelolaan, penghentian, atau penggunaan kembali infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang. Namun yang terutama adalah memastikan kesemua hal tersebut terproteksi dengan aman.

HPE Ezmeral Container Platform adalah Solusinya

Containerization dan Kubernetes dengan cepat mengubah cara perusahaan untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengelola aplikasi. Saat ini, banyak perusahaan yang mengadopsi container dan arsitektur layanan mikro cloud-native untuk mempercepat pengembangan inovasi aplikasi. Produk HPE Ezmeral Container Platform pada HPE Synergy dan HPE Nimble Storage dari Hewlett Packard Enterprise adalah jawaban yang dapat mengatasi segala tantangan diatas. Mengapa demikian?

HPE Ezmeral Container Platform menyediakan platform taraf perusahaan untuk menyebarkan Kubernetes dalam skala besar, dimana hal ini akan mempercepat upaya modernisasi aplikasi dan menjalankan aplikasi berbasis data dengan penyimpanan kontainer yang persisten, baik di data center, di cloud, ataupun di edge. HPE Ezmeral Data Fabric merupakan penyimpanan data yang didistribusikan secara global dengan skala, kinerja, dan keandalan tiada banding untuk menyederhanakan pengelolaan dan penyediaan aplikasi berbasis data. Dengan demikian, hasil dari seluruh komponen HPE Ezmeral Container Platform adalah pergerakan data dan analitik yang simple from edge to cloud.

HPE Ezmeral Container Platform

HPE Synergy menggunakan automation untuk menghilangkan kerumitan dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional sehari-hari, sehingga meningkatkan produktivitas dan tentunya menghemat biaya. HPE pun menyederhanakan penerapan dan manajemen siklus produk infrastruktur melalui Ansible and Python automation, yang mempercepat penerapan dan pembaruan HPE Ezmeral Container Platform. HPE Nimble Storage menyediakan penyimpanan enterprise-grade persistent block termasuk manajemen data dan ketersediaan yang tinggi. Terdapat Sysdig Secure dan Sysdig Monitor yang berfungsi untuk mengamankan dan memantau container platform ini.

HPE Ezmeral Container Platform Solution Architecture

Berikut ini adalah ringkasan dari aspek mencakup dalam arsitektur HPE Ezmeral Container Platform:

• Panduan dalam menerapkan platform HPE Ezmeral Container dengan sumber daya fisik:

-Pengontrol HPE Ezmeral, gateway, master, dan node pekerja diterapkan pada bare metal on eleven (11) HPE Synergy 480 Gen10 Compute Modules yang menjalankan Red Hat Enterprise Linux untuk mengaktifkan arsitektur yang tersedia

-Sistem operasi untuk semua node HPE Ezmeral dikonfigurasi dan disediakan secara terprogram berdasarkan persyaratan node

• Konfigurasi pasca-instalasi terprogram untuk semua node HPE Ezmeral
• Panduan penggunaan HPE Nimble Storage yang memungkinkan penyimpanan high performance block untuk kebutuhan persistent block pada aplikasi, yaitu Raw Block Volume, Volume Snapshots, Volume Expansion, dan Volume Cloning and Inline Ephemeral Volumes
• Panduan tentang keamanan dan pemantauan kontainer di HPE Ezmeral Container Platform
• Lightweight Sysdig Agent diinstal pada node di dalam cluster. Agen ini dijalankan sebagai daemon untuk mengaktifkan fungsi Sysdig Monitor dan Sysdig Secure
• Menggunakan KubeDirector untuk mengaktifkan containerization dan penyebaran aplikasi pada HPE Ezmeral Container Platform

Dari arsitektur HPE Ezmeral Container Platform ini akan mengurangi manual effort hingga 85% dan waktu penyebaran hingga 70% sehingga hal ini merupakan solusi yang sangat efektif dan efisien. Dapat disimpulkan jika solusi yang ditawarkan melalui HPE Ezmeral Container Platform ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan aplikasi monolitik non-cloud-native pada container yang menggunakan KubeDirector dengan penyimpanan persisten.

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.