Februari lalu, Hewlett Packard Enterprise (HPE) mengumumkan layanan dan inovasi cloud terbaru untuk platform edge-to-cloud HPE GreenLake yang akan membantu bisnis mempercepat dan memperluas transformasi digital mereka.

Bagi Anda yang belum familiar mengenai HPE GreenLake, berikut beberapa hal menarik:

Saat bisnis mencapai tujuan untuk menjadi perusahaan berbasis data dan mulai mengadopsi cloud, bisa jadi belum disadari bahwa perjalanan masih panjang.

Para IT leaders dihadapkan oleh beberapa pertanyaan penting, seperti:

• Bagaimana perusahaan memastikan bahwa transformasi digital memberikan value added, tidak hanya di masa depan, tetapi juga di masa sekarang?
• Bagaimana perusahaan bisa menghadirkan multi-generational IT landscape dengan volume data yang luar biasa meningkat ke dalam hybrid cloud?
• Bagaimana perusahaan dapat mengekstrak nilai dari setiap pertumbuhan volume data?
• Bagaimana perusahaan dapat mengosongkan data untuk dapat digunakan, di mana pun lokasinya, baik di cloud, data center, colocations atau dalam penerapan edge?

Jawaban semua pertanyaan di atas hanya satu, yaitu HPE GreenLake edge-to-cloud platform yang memberi Anda semua kebutuhan dan fleksibilitas public dan private cloud, kinerja, hingga kontrol untuk environment perusahaan Anda.

HPE GreenLake menghadirkan kemudahan, semudah sekali click ke semua aplikasi dan data Anda, di mana pun berada (data center, colocations, dan di edge). Platform HPE GreenLake memberikan self-service agility, dengan kemampuan untuk menilai biaya, melacak penggunaan dan mengelola kapasitas hanya dari satu platform saja. Dengan model penggunaan pay-per-use, menjadi salah satu kelebihan HPE GreenLake, sehingga Anda dapat memprediksi nilai investasi di awal.

Aruba Central kini juga tersedia pada platform HPE GreenLake untuk lingkungan IT terintegrasi Anda.

Satu hal yang menarik, jika Anda adalah pengguna Aruba Networking, mungkin Anda sudah familiar dengan security, cloud-native, single-pane-of-glass console untuk unified network management. Saat ini HPE telah mengintegrasikannya dengan platform HPE GreenLake untuk memudahkan users mengelola networking asset dari satu dashboard yang sama.

Selain itu, HPE juga telah meningkatkan pengalaman pengguna untuk platform HPE GreenLake dengan tampilan baru yang lebih simple. Pembaruan ini akan tersedia pada April 2022.

Menghadirkan cloud experience ke dalam workloads dan infrastructure yang paling krusial dengan cloud services.

Integrasi HPE GreenLake dengan berbagai macam infrastructure:

• HPE GreenLake untuk Aruba Networking. HPE memberikan penawaran Network-as-a-Service (NaaS) ke dalam portfolio HPE GreenLake cloud services. Di mana layanan ini akan memberikan kemudahan dalam menerapkan NaaS dan menyelaraskan network spend untuk kebutuhan bisnis.
• HPE GreenLake untuk Block Storage. Merupakan industry’s first block storage as Service yang menghadirkan 100% data availability guaranteed pada operational cloud. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel ini: Making your data work for you.
• HPE Backup dan Recovery Service. Dirancang untuk hybrid cloud, layanan ini memudahkan Anda melindungi data untuk virtual machine, termasuk VM pada infrastruktur yang heterogen. Sehingga bisnis dapat melakukan recovery cepat dan menyimpan data backup Anda dalam jangka panjang di public cloud dengan minimal cost. Selain itu, HPE juga meningkatkan solusi recovery dari serangan ransomware dengan menambahkan immutable data copies secara on-premises atau di Amazon Web Services
• HPE GreenLake untuk High Performance Computing (HPC). Kekuatan transformasi HPC saat ini semakin mudah diakses terlebih lagi dapat menjangkau bisnis yang luas. HPE menambahkan kemampuan baru untuk beban kerja komputasi dan data intensif, seperti AI dan ML serta meminimalisir konfigurasi. Pembaruan ini membuat perusahaan dapat mengukur beban kerja dan menskalakannya sesuai kebutuhan.
• HPE GreenLake untuk Compute Ops Management. Cloud-native management console untuk servers, saat ini sudah dibuka untuk uji coba gratis 90 hari dan akan tersedia untuk pembelian di bulan Juni 2022.

Seiring berjalannya waktu, inovasi yang dikembangan ini menjawab semua kebutuhan bisnis untuk meningkatkan transformasi digital perusahaan. Perusahaan dapat mengantarkan proses bisnisnya menuju era data-first modernization.