Hyper Converged Infrastructure – Era tranformasi digital saat ini masih banyak perusahaan memilki infrastruktur tradisional yang sudah tidak cocok digunakan dengan perusahaan berbasis data. Perusahaan basis data membutuhkan infrastruktur yang lebih sederhana, user-friendly, biaya rendah dan memiliki tingkat proteksi data yang tinggi. Dari meningkatnya kebutuhan terhadap infrastruktur, lahirlah sistem Hyper Converged Infrastructure (HCI) yang menjadi solusi tepat.

Salah satu bagian dari teka-teki transformasi digital adalah kebutuhan untuk menerapkan teknologi infrastruktur mendasar yang dapat membantu Anda menciptakan peluang pasar baru—lebih cepat, lebih murah, dan lebih efektif. Bagaimana jalannya? Dimulai dengan Hyperconverged Infrastructure generasi kedua (HCI 2.0).

Sistem Hyper Converged Infrastructure ini mampu mengintergrasikan sistem komputasi, networking dan penyimpanan menjadi satu kesatuan untuk dapat dikelola secara efisien dibandingkan dengan membangun teknologi secara terpisah. Jika melihat generasi pertama HCI dirancang untuk pekerjaan dan beban kerja utama seperti penyimpanan data, virtualisasi aplikasi dan pengembangan aplikasi.

Di kebanyakan lingkungan IT saat ini, data disimpan dan diproses di luar data center. Pada saat data mendorong pertumbuhan bisnis, HPE HCI 2.0 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan memenuhi tuntutan IT mereka hingga 5 tahun ke depan.

Contoh HCI generasi 2.0 adalah HPE Nimble Storage yang diklaim sebagai dHCI yang dapat menyatukan arsitektur konvergensi dan hyperconverged terbaik dengan proses penskalaan komputasi dan penyimpanan independen.

Baca juga:

• HPE TETAPKAN HYPER CONVERGED INFRASTRUCTURE JADI PELOPOR DALAM FORRESTER WAVE REPORT
• HPE ANNOUNCES NEXT GENERATION INNOVATION CENTER TO ACCELERATE UAE’S INNOVATION ECOSYSTEM

Ambil satu kasus, ketika tim IT mengalami kerumitan saat membaca laporan network diagram, ini artinya bahwa perusahaan harus bertransformasi dari IT Infrastructure yang tradisional ke Hyper Converged Infrastructure. Nah, berikut enam benefit HCI yang bisa mengintergrasikan compute, storage dan networking dalam one easy-to-use solution.

1. Software-define storage, dapat membantu bisnis menyimpan lebih banyak data, lebih aman dan terjangkau, dengan software-defined storage yang dirancang hanya untuk small business hingga mid-size business.
2. Agility, pada Hyper converged infrastructure, semua beban kerja berada di bawah bagian administrasi yang sama. Tentunya hal tersebut lebih mudah untuk memigrasi beban kerja dari satu lokasi ke lokasi lain.
3. Scalability, Karena node-based architecture, Hyperconverged infrastructure sangat mudah untuk meningkatkan hyperconverged data center perusahaan. Cukup dengan menambahkan atau mengurangi node untuk mencocokkan permintaan dari sumber daya perusahaan.
4. Data Protection, Hyperconverged memberikan perusahaan kemampuan untuk mengembalikan data yang hilang dengan mudah dan cepat.
5. Efisiensi biaya, Hyperconverged dirancang dengan salah satu tujuan efisiensi biaya untuk setiap departemen IT dalam melakukan pemeliharaan, dan biaya pendukung lainnya.

Bagi perusahaan yang sudah menerapkan Infrastruktur IT Hyper Converged Infrastructure dapat memberikan keunggulan, termasuk dari segi optimalisasi yang dapat menghemat kapasitas hingga 90%, fitur deduplikasi, fitur kompresi, dan meningkatkan skalabilitas. Hyper converged platform termasuk hypervisor for virtualized computing, software-defined storage, dan virtualized networking.

Hyperconverged Infrastructure menjanjikan memberi solusi dengan mengedepankan konsep simplicity dan flexibility. Sistem penyimpanan yang dapat mengintergasikan servers dan networking siwtches ini telah dirancang untuk dioperasikan dengan single system, maupun dengan seluruh aspek yang terkait dengan Hyper converged Infrastructure.

Keunggulan HCI lainnya adalah memudahkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja, kapan pun tim IT  melakukan upgrade maka sistem dengan cepat melakukan scale-up. Perubahan cepat ini akan membuat performa dalam proses bisnis lebih cepat mencapai target pasar.

Tidak hanya dalam performa bisnis, HCI juga dapat menghemat biaya pemeliharaan dan pengelolaan dibandingkan dengan infrastruktur tradisional. Sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan biaya dalam jangka panjang, tentunya hal ini menjadi poin penting bagi para business owner dalam memilih sistem infrastruktur.

Selain bagi perusahaan, penggunaan HCI juga dapat diterapkan pada instansi pemerintah hingga industri kesehatan, dengan kelebihan yang dimiliki oleh HCI ini dirasa akan mengurangi kompleksitas sistem IT.

Biasanya dalam hal penggabungan komputasi, networking, storage, dan virtualisasi instansi atau industri bekerjasama dengan beberapa vendor yang berbeda, tetapi dengan menggunakan HCI bisa menjadi solusi dalam meminimalisir jumlah vendor yang terlibat.

Salah satu penyedia sistem Hyperconverged yang terkemuka di dunia adalah Hewlett Packard Enterprise (HPE) dengan pengalaman dalam menciptakan inovasi lebih dari 75 tahun dengan menawarkan produk, solusi,  layanan IT, teknologi  di seluruh dunia. HPE merupakan perusahaan teknologi informasi multinasional Amerika yang berlokasi di Palo Alto, California.

Untuk Indonesia PT Berca Hardayaperkasa (BHp) dipercaya menjadi partner dari HPE dalam memberikan pengalaman terbaik bagi para customers. BHp telah menjadi salah satu penyedia Enterprise Information & Communication Technology (IT), Telecommunication Measurement & Infrastructure, Network Service Provider dan Test & Measurement (T&M) di Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan diraihnya satu penghargaan bergengsi dari Hewlett Packard Enterprise sebagai HPE Seath Partner of The Year pada tahun 2016 di Boston, AS.